KAEDAH-KAEDAH USHUL DAN FIQIH YANG HARUS DIPELAJARI OLEH ORANG YANG BUKAN MUJTAHID

تمهيد في فوائد تعلم العامي لعلم الأصول إجمالاً

Dari kitab: PRINSIP-PRINSIP USUL FIQH DAN FIKIH YANG BERKAITAN DENGAN MUSLIM NON-MUJTAHID 

Penulis: Asy-Syaikh Prof. Dr. Sa'ad bin Nashir Asy-Syatsri (Anggota Hai'ah Kibaril Ulama KSA, Penasehat Mahkamah KSA, Pengajar Beberapa Universitas di KSA)

Terjemah bebas:

Meskipun orang awam tidak diwajibkan untuk mempelajari ilmu usul fikih secara mendalam, mempelajarinya secara umum memberikan banyak manfaat yang luar biasa, di antaranya:

1. Mendapatkan Pahala: Mempelajari ilmu usul fikih dengan niat yang baik termasuk ibadah yang berpahala.

2. Mampu Menggali Hukum Syariah: Dengan memahami usul fikih, orang awam dapat memahami cara menggali hukum syariah dari dalil-dalilnya, sehingga bisa menjadi bekal untuk berijtihad.

3. Memahami Teks Syariah: Usul fikih membantu orang awam memahami makna dan konteks teks-teks syariah dengan lebih baik.

4. Memahami Istilah Ilmiah: Orang awam akan terbiasa dengan istilah-istilah ilmiah yang digunakan para ulama dalam fatwa dan karya mereka.

5. Berhati-hati dalam Berkata: Usul fikih melatih orang awam untuk lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata dan menggunakannya sesuai dengan makna yang tepat.

6. Meyakini Ketepatan Ijtihad: Pemahaman usul fikih membantu orang awam untuk lebih yakin dengan ketepatan ijtihad ulama yang mereka ikuti.

7. Mengetahui Cara Bertanya kepada Ulama: Usul fikih mengajarkan cara yang tepat untuk bertanya kepada ulama dan memilih ulama yang terpercaya untuk dimintai fatwa.