SAMBUTAN DAN NASEHAT DARI SYAIKH MUHAMMAD BAJAMMAL

Oleh:
Asy-Syaikh Muhammad Bajammal
1 Rabiul Akhir 1446 H, Masjid Al-Furqan di Al-Houta – Shibam – Hadramaut – Yaman

🌍 Sambutan hangat 🕌 Menekankan pentingnya hidayah Islam dan sunnah 📜 Mengingatkan untuk mengikuti metode salaf yang benar 🙏 Bersyukur atas hidayah yang diterima di zaman penuh fitnah 🤝 Mengajak untuk menjaga persaudaraan di antara sesama Muslim 💡 Menyoroti bagaimana hidayah tidak selalu diberikan kepada semua orang 🌿 Mengingatkan pentingnya bersatu dalam kebaikan dan menghindari perpecahan 

KUMPULAN ADZAN AL-USTADZ ABU HAZIM MUHSIN SELAMA RIHLAH 1446 H / 2024

Oleh:
Al-Ustadz Abu Hazim Muhsin
Arsip Rihlah Asatidzah 1446H / 2024

Adzan Shubuh @ Masjid Sholahuddin 061024 | Adzan Dzuhur @ Masjid Anwar Hami 081024 | Adzan Isya' @ Masjid Anwar Hami 081024 Adzan Shubuh @ Masjid Al Wadi'iy Hashwain 101024 | Adzan Maghrib @ Masjid Shohabah Ghoidhoh 101024 | Adzan Shubuh @ Masjid Shohabah Ghoidhoh 111124 | Adzan Maghrib @ Masjid Shohabah Ghoidhoh 111024

SERBA-SERBI RIHLAH ASATIDZAH 2024 - PART 2

Oleh:
Al-Ustadz Abu Hazim Muhsin
Mahad Ittibaus Sunnah - Magetan

🤲 Menziarahi saudara Muslim mendapatkan doa dari malaikat 💖 Cinta antar sesama Muslim harus didasari kecintaan kepada Allah 💰 Berziarah mendatangkan rezeki dan panjang umur bagi yang melakukannya 📚 Yaman memiliki pondok gratis dan pengajaran ilmu yang luar biasa 🌍 Perbedaan budaya antara Yaman dan Indonesia 🤝 Pentingnya menjaga hubungan dengan para ulama 🌟 Semangat Ahlus Sunnah di tengah konflik di Yaman

SERBA-SERBI RIHLAH ASATIDZAH 2024 - PART 1

Oleh:
Al-Ustadz Abu Arqom Mushlih
Mahad Ittibaus Sunnah - Magetan

🕌 Ziarah sebagai pendekatan diri kepada Allah 🤝 Sambutan hangat dari para masyaikh dan masyarakat setempat 📜 Nasihat Syekh Yahya tentang dakwah Salafiah di Indonesia 🎓 Pertemuan dengan Ikhwan dari Indonesia dan Malaysia 📖 Majelis ilmu yang dihadiri oleh berbagai Syekh 💡 Rekomendasi untuk belajar lebih dalam di Yaman 🌟 Pengalaman berharga dan inspirasi untuk berdakwah

BAGAIMANA SIKAP KITA TERHADAP PERANG DI PALESTINA

Kumpulan pertanyaan yang diajukan oleh saudara-saudara kita dari Indonesia:

Dijawab Oleh:
Asy-Syaikh Yahya bin Ali Al-Hajuri

🌍 التأكيد على معاناة الفلسطينيين وفهم الظلم 🕌 الدعوة للتمسك بالمعتقدات الصحيحة وعدم الانخداع 💡 التحذير من استغلال الحرب من قبل جهات متعددة لأغراض سياسية 🤝 أهمية التعاون بين المسلمين في مواجهة التحديات 📖 ضرورة الفهم العميق للدين والتفقه فيه 🙏 الدعاء للمظلومين والضعفاء ⚔️ التأكيد على أهمية الجهاد التعليمي كوسيلة للمقاومة 

🌍 Penekanan pada penderitaan rakyat Palestina dan memahami ketidakadilan yang mereka alami 🕌 Anjuran untuk berpegang teguh pada keyakinan yang benar dan tidak mudah terpedaya 💡 Peringatan terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan perang untuk kepentingan politik 🤝 Pentingnya kerja sama antarumat Muslim dalam menghadapi tantangan 📖 Pentingnya pemahaman agama yang mendalam dan pemahaman dalam hukum-hukum syariat 🙏 Doa untuk mereka yang tertindas dan lemah ⚔️ Penekanan pada pentingnya jihad melalui pendidikan sebagai bentuk perlawanan

ADZAN PERTAMA SHUBUH

Oleh: Al-Ustadz Abu Arqom
Masjid Ash-Shahabah di Darul Hadits Salafiyah, Kota Al-Ghaidah – Mahrah – Yaman

SAMBUTAN DAN NASEHAT DARI SYAIKH YAHYA BIN ALI AL-HAJURI

SAMBUTAN DAN NASEHAT

🌟 ترحيب حار بالضيوف والزوار 🤝 التأكيد على أهمية الأخوة والتعاون بين المسلمين 📚 دعوة لطلب العلم ونشر التوحيد 🚫 التحذير من البدع والشرك 🌍 أهمية انتشار الدعوة في إندونيسيا 💪 تعزيز الجهود المشتركة لدعم المجتمع المسلم ⏳ ضرورة استغلال الوقت في طلب العلم

🌟 Sambutan hangat bagi para tamu 🤝 Menekankan pentingnya persaudaraan dan kerjasama di antara umat Muslim 📚 Ajakan untuk menuntut ilmu dan menyebarkan tauhid 🚫 Peringatan terhadap bahaya bid'ah dan kesyirikan 🌍 Pentingnya penyebaran dakwah di Indonesia 💪 Memperkuat upaya bersama dalam mendukung masyarakat Muslim ⏳ Pentingnya memanfaatkan waktu untuk menuntut ilmu

Oleh:
Asy-Syaikh Yahya bin Ali Al-Hajuri

Pada pagi hari Kamis, 30 Rabiul Awal 1446 H, Majelis jamuan di Darul Hadits Salafiyah, Shuhuh – Say'un – Hadhramaut – Yaman


KUMPULAN ADZAN AL-USTADZ ABU ARQOM SELAMA RIHLAH 1446 H / 2024

Oleh:
Al-Ustadz Abu Arqom
Arsip Rihlah Asatidzah 1446H / 2024

Adzan Isya' @ Masjid Jami Buroiqoh 051024 | Adzan Isya' @ Masjid Markiz_Dholi' 061024 | Adzan Isya' @ Al Wadi'iy Hashwain | Adzan Dzhuhur @ Shohabah Ghoidhoh 101024 | Adzan Isya' @ Shohabah Ghoidhoh 111024

NASEHAT IBNU SHOLAH BAGI YANG MASUK DALAM RANAH AL-JARH WAT-TA'DIL

Dari kitab : Ma’rifah Anwa’ Ulum al-Hadits, kitab inilah yang lebih populer dengan nama Muqaddimah Ibnu Shalah, Pasal ke 61 Hal. 492-493

https://jarhwatadil.blogspot.com/2023/05/nasehat-ibnu-sholah-terkait-ilmu-jarh-wa-tadil.html

Note: kajian ini adalah bagian dari silsilah dirosah ilmu mustholah hadits

PEMBAHASAN TENTANG IJTIHAD DAN TAQLID DARI KITAB ROUDHOTUN NADZIR

مبحث الاجتهاد والتقليد من روضة الناظر

Pembahasan Tentang IJTIHAD DAN TAQLID dari kitab Roudhotun Nadzir (Kitab Ushul Fiqh Madzhab Hambali) Karya Al Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah

Al Imam Ibnu Qudamah menyusun kitab ini dengan meringkas, memilih dan mengasaskannya menjadi ushul fiqih dalam madzhab Hanbali dari kitab Al-Mustashfa karya imam Abu Hamid Al-Ghazali yang bermadzhab Syafi’i. Dalam kitab ini disebutkan perbedaan pendapat dan dialog-dialog tentang masalah-masalah ushul, penulis mengemukakan pendapat-pendapat yang menyelisihi pendapatnya, kemudian diberikan jawaban-jawabannya. Kitab ini sangat penting bagi orang yang ingin mendalami ilmu ushul fiqih, karena dijelaskan keragaman pendapat para ulama yang menunjukkan keluasan ilmu mereka. Sehingga kita dapat memahaminya lebih luas lagi.


PASAL TENTANG HUKUM MUJTAHID

اعلم أن الاجتهاد في اللغة: بذل المجهود واستفراغ الوسع في فعل، ولا يستعمل إلا فيما فيه جهد، يقال: اجتهد في حمل الرحى ولا يقال: اجتهد في حمل خردلة.
وهو في عرف الفقهاء : مخصوص ببذل المجهود في العلم بأحكام الشرع.
والاجتهاد التام: أن يبذل الوسع في الطلب إلى أن يحس من نفسه بالعجز عن مزيد طلب.

Ketahuilah bahwa ijtihad dalam bahasa (Arab) artinya: memberikan usaha yang sangat keras dan mengeluarkan semua kemampuan dalam melakukan sesuatu. Kata ini hanya digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan usaha yang besar. Contohnya, kita bilang "dia berijtihad mengangkat batu giling", tapi kita tidak bilang "dia berijtihad mengangkat biji sawi".

KAEDAH-KAEDAH USHUL DAN FIQIH YANG HARUS DIPELAJARI OLEH ORANG YANG BUKAN MUJTAHID

تمهيد في فوائد تعلم العامي لعلم الأصول إجمالاً

Dari kitab: PRINSIP-PRINSIP USUL FIQH DAN FIKIH YANG BERKAITAN DENGAN MUSLIM NON-MUJTAHID 

Penulis: Asy-Syaikh Prof. Dr. Sa'ad bin Nashir Asy-Syatsri (Anggota Hai'ah Kibaril Ulama KSA, Penasehat Mahkamah KSA, Pengajar Beberapa Universitas di KSA)

Terjemah bebas:

Meskipun orang awam tidak diwajibkan untuk mempelajari ilmu usul fikih secara mendalam, mempelajarinya secara umum memberikan banyak manfaat yang luar biasa, di antaranya:

1. Mendapatkan Pahala: Mempelajari ilmu usul fikih dengan niat yang baik termasuk ibadah yang berpahala.

PERAN ISTRI YANG SHOLIHAH DIBALIK PEMULIAAN TERHADAP ULAMA DAN TERWUJUDNYA PIAGAM DIR'IYAH

Peran Istri Yang Sholihah Dibalik Pemuliaan Terhadap Ulama dan Terwujudnya Piagam Dir'iyah (Kesepakatan Bersama Antara Imam Muhammad Bin Saud Dan Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab Dalam Menyebarkan Dakwah Tauhid)

خرج الإمامُ محمد بن عبد الوهاب من العُيينة بنجدٍ يدعو إلى دينِ الله القويم، وقد كانت منطقةُ نجد في هذه الفترة انتشر فيها الشِّركُ والبِدَع، فلقي الشيخُ صعوبات كثيرة إلى أن يسَّرَ الله له الأميرَ محمد بن سعود أمير الدرعية، فتم بينهما اتفاقٌ تاريخي في هذا العام عُرِف "باتفاق الدرعية" لَمَّا وصل الشيخ محمد بن عبد الوهاب إلى الدرعية دخل على شخصٍ مِن خيارها في أعلى البلد يقال له: محمد بن سويلم العريني، فنزل عليه, ويقالُ إنَّ هذا الرجل خاف من نزوله عليه وضاقت به الأرضُ بما رَحُبت، وخاف من أميرِ الدرعية محمد بن سعود، فطمأَنَه الشيخ وقال له: أبشِرْ بخير، وهذا الذي أدعو الناسَ إليه دينُ الله، وسوف يُظهِرُه الله،

Imam Muhammad bin Abdul Wahhab meninggalkan 'Uyainah di Najd untuk menyeru kepada agama Allah yang lurus. Pada periode itu, Najd dipenuhi dengan kesyirikan dan bid'ah. Syekh menghadapi banyak kesulitan hingga Allah mempertemukannya dengan Amir Diriyah, Muhammad bin Saud. Mereka membuat kesepakatan bersejarah yang dikenal sebagai "Kesepakatan Diriyah." 

Ketika Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab tiba di Diriyah, ia menemui seorang penduduk yang baik di kota itu, bernama Muhammad bin Suwaylim al-'Uroini, dan menginap di rumahnya. Dikatakan bahwa orang ini merasa takut menerima kedatangan syekh, merasa tertekan, dan khawatir akan reaksi Amir Diriyah, Muhammad bin Saud. Namun, syekh menenangkannya dan berkata, "Bergembiralah, ini adalah agama Allah yang aku serukan kepada orang-orang, dan Allah akan membuatnya berkembang."