اللّهُمَّ نَجِّ إِخْوَانَنَا الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي فَلَسْطِيْنَ وَفِي كُلِّ مَكَانٍ

Wanita Tinggal di Tempat Khusus Untuk Wanita Tanpa Mahram

نص السؤال:
امرأة تريد أن تدرس في مكة مع العلم أن أباها أتى بها وتركها فهل يجوز لها أن تبقى وحدها وتطلب العلم مع العلم أن هناك أماكن مخصصة لإقامة النساء ؟

Pertanyaan: 

Seorang wanita ingin belajar di Mekah, ayahnya mengantarnya kemudian meninggalkannya. Apakah boleh baginya untuk tinggal (di tempat itu tanpa mahramnya) dan mencari ilmu, di sana disediakan tempat-tempat khusus untuk tinggal para wanita?

Dijawab oleh : 
Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah


نص الإجابة:
إذا كانت لا تختلط بأجانب ، وإذا انتهت من دراستها أتى لها أبوها من أجل السفر " لا يحل لامرأة أن تسافر إلا مع ذي محرم " ، وهي لا تختلط بأجانب وتدرس كتاب الله وسنة رسول الله - صلى الله عليه وعلى آله وسلم - فأرجو أن لا بأس بذلك ، لأن الممنوع هو الخلوة ، والممنوع أيضاً هو السفر أن تسافر بدون محرم .

Jawaban:

Jika dia tidak berinteraksi dengan orang asing dan setelah dia selesai belajar ayahnya datang untuk menjemputnya (menemani perjalanan pulang) karena tidak diizinkan bagi seorang wanita untuk melakukan perjalanan kecuali dengan mahramnya dan dia tidak berinteraksi dengan orang asing dan belajar Kitab Allah dan Sunnah Rasulullah - shalallahu 'alaihi wa sallam - maka saya harap tidak ada masalah dalam hal tersebut, karena yang dilarang adalah khulwah (berduaan dengan lawan jenis tanpa mahram), dan juga dilarang melakukan perjalanan tanpa mahram.


Sumber: